Jinggo makanan khas Bali
Kalau di Jogja dikenal dengan sego kucing, sedangkan di Bali ada yang namanya nasi jinggo. Nasi jinggo adalah sebutan dari masakan khas Bali. Nasi jinggo terdiri dari beberapa lauk yaitu nasi, mie, ayam suwir, tempe kering, serundeng dan tentunya sambal yang sangat pedas sekali, semuanya dalam porsi yang sedikit.
Walaupun porsi dari nasi jinggo ini lumayan sedikit, namun tak jarang anak-anak muda ketagihan untuk mengkonsumsi kuliner khas Bali ini. Untuk ukuran orang dewasa, mengkonsumsi 3-4 bungkus mungkin baru terasa kenyang.
Ciri khas lainnya pada nasi ini yang berbungkus dengan daun pisang. Nasi jinggo ini biasa dijual dipinggir jalan dengan menggunakan meja seadanya dan ada yang ditaruh dalam keranjang di atas sepeda motor pedagang.
Harga dari kuliner yang mini ini sangat terjangkau, kira-kira harganya setara dengan anda membayar parkir mobil. Dan bagi anda yang ingin menikmati liburan ke Bali sekaligus ingin merasakan kuliner ini anda bisa menemukan pedagang nasi jinggo yang sering berjejer di wilayah Jl. Wr. Supratman atau di Jl. Diponogoro Denpasar. Namun bukanya hanya pada malam hari atau jam 9 ke atas anda bisa menemukannya, mungkin itulah yang membuat kuliner ini begitu unik dan nyentrik.deden/025
Kalau di Jogja dikenal dengan sego kucing, sedangkan di Bali ada yang namanya nasi jinggo. Nasi jinggo adalah sebutan dari masakan khas Bali. Nasi jinggo terdiri dari beberapa lauk yaitu nasi, mie, ayam suwir, tempe kering, serundeng dan tentunya sambal yang sangat pedas sekali, semuanya dalam porsi yang sedikit.
Walaupun porsi dari nasi jinggo ini lumayan sedikit, namun tak jarang anak-anak muda ketagihan untuk mengkonsumsi kuliner khas Bali ini. Untuk ukuran orang dewasa, mengkonsumsi 3-4 bungkus mungkin baru terasa kenyang.
Ciri khas lainnya pada nasi ini yang berbungkus dengan daun pisang. Nasi jinggo ini biasa dijual dipinggir jalan dengan menggunakan meja seadanya dan ada yang ditaruh dalam keranjang di atas sepeda motor pedagang.
Harga dari kuliner yang mini ini sangat terjangkau, kira-kira harganya setara dengan anda membayar parkir mobil. Dan bagi anda yang ingin menikmati liburan ke Bali sekaligus ingin merasakan kuliner ini anda bisa menemukan pedagang nasi jinggo yang sering berjejer di wilayah Jl. Wr. Supratman atau di Jl. Diponogoro Denpasar. Namun bukanya hanya pada malam hari atau jam 9 ke atas anda bisa menemukannya, mungkin itulah yang membuat kuliner ini begitu unik dan nyentrik.deden/025
0 komentar:
Posting Komentar