KL Express |
Tempat nongkrong ala
apotek.
Hang
out bareng teman-teman ke mi setan, niatnya sih ngisi perut yang sedang lapar. Sampai
satu porsi mi setan habis, tersisalah beberapa kotak dimsum yang asapnya masih
mengepul. Sambil makan, sambil ngobrol. Yang dibicarakan seputar
kejadian-kejadian hari ini, yah..seperti merangkum kisah hari ini. Hingga akhirnya
topik pembicaraan bergeser dari kisah pribadi ke dimsum yang di makan. Aku dan
kawan-kawan saling bertukar dimsum dan mengomentari rasanya.
Terceletuklah kata “ dimsum di KL express lebih enak
dari ini”. Yah pembahasan pun bergeser ke dimsum di KL express. Kawanku begitu
antusias ngajak makan disana malam ini juga. Hah, malam ini? Dengan muka gak
yakin dan perut yang udah menggelembung akibat kenyang, hanya mengiyakan. Sepulang
dari sana, tiba-tiba aja terjadi suatu musyawarah dan menghasilkan kesepakatan
untuk putar balik ke “KL Express” untuk berkuliner dan nongkrong.
menu dan kopi capuchino |
Sesampainya di Villa
Puncak Tidar, sudah berjejer mobil-mobil yang sudah pasti mobil pengunjung di
sini dan waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Setelah turun dari mobil, saat
masuk sudah ada tulisan “KL Express 24 Hours”
yang seakan-akan bersaing dengan apotek. Baru kali ini mengetahui ada
tempat nongkrong mewah yang buka 24 jam. Terlintas pikiran-pikiran konyol akan
cafe berkonsep mewah ini. Tersadar, teman memanggil untuk masuk ke dalam. Saat masuk,
tempatnya sangat luas dan di ujung sendiri ada etalase besar dan berjejer menu
di dalamnya. ‘Dimsum prasmanan’ batinku terheran-heran.
Setelah melihat menunya yang banyak sekali, akhirnya
aku memutuskan untuk memesan satu gelas kopi capuchino hangat. Meskipun enak-enak
dan banyak pilihannya, Ada seputaran sayur dan lauk, seperti sam kecap, baikut
goreng , sawi atau brokol, beraneka ragam dimsum, ada bubur juga, dll. Namun ada satu menu yang menarik perhatian. Mau tau
apa? Yaitu Dendeng Babi! Yaa..Dendeng Babi! Langsung merasa horor berlama-lama
di tempat ini. Memang sih tidak semua menu mengandung babi, karena masih banyak
pilihan kuliner lainnya yang menunggu untuk di coba.
YES PORK |
dimsum udang |
Akhirnya setelah pesanan
siap dan membayar, kami menuju kursi dimana kami akan menghabiskan tengah malam
untuk mengobrol. Dengan menenteng kopi masing-masing, kami memilih tempat
diluar. Waw..ternyata diluar lebih indah. Baru menyadari bahwa konsep “ KL
Express” ini setengah Kantin, setengah Cafe. Tempatnya asik, nyaman, dan luas
sekali. Asik karena tempat ini ada indoor dan ada outdoor. Kebetulan kami
memilih outdoor, sepertinya sangat cocok dengan suasana malam yang terang.
Menikmati kopi yang sudah di pesan, sambil betcanda
ria, dan juga diiringi live music yang sangat menghibur karena suaranya sangat
mengagumkan. Memperhatikan sang vocalis yang sudah paruh baya, menyanyi dengan
penghayatan yang bagus. Sepanjang lagu, ia memejamkan mata. Tapi suaranya
memang top jerr. Setelah asik mengamati sang vocalis, mata menjalar ke
sekeliling ruangan. Pengunjung di sini rata-rata adalah orang cina, begitu juga
dengan pemiliknya.
suasana indoor |
Berada
ditengah-tengah taman membuat seakan-akan berada di taman Villa, karena konsep
outdoornya memang seperti itu. Jadi tempat ini begitu nyaman untuk dijadikan
tempat hangout. Mau nongkrong atau mau makan semua bisa dilakukan dengan
nyaman. It’s so Cozy Alright?
(ULFAH/043)