Burger Buto Bersaudara

kedai 27 Lowokwaru

Burger tidak hanya di wilayah Bara, melainkan sudah menjadi junk food yang populer di setiap kalangan. Burger adalah makanan siap saji yang berupa dua buah roti, yang didalamnya terdapat daging, irisan bawang bombay, tomat, sawi, bahkan keju. Inovasi dari burger pun dikembangkan agar menjadi sesuatu yang unik untuk dimakan. Pernah mendengar kuliner Burger Buto Ijo satu ini? Bukan burger yang berwarna hijau, ataupun dibuat oleh buto ijo, akan tetapi burger ini memiliki kelainan dari segi ukuran.  Di kedai 27, jl sarangan no. 27 Lowokwaru ini markas dari burger buto ijo ini. 

burger Buto

  Burger Buto dapat dinikmati 3-4 orang di satu burger. Tentu saja, karena burger buto ini besarnya mencapai 20 cm. Walau tidak tebal, tapi cukup lebar untuk memuaskan rasa lapar.  Isinya sama seperti burger yang dikenal kebanyakan. Berisi daging sapi yang bundar, beberapa sayuran, serta bawang bombay sebagai penyedap.

burger long

 Selain Burger Buto yang bentuknya bundar seperti piring, ada juga saudaranya yang bernama burger long dan burger keceng. Dua burger bersaudara ini juga memiliki kelainan, mengapa? Karena buto long bentuknya yang panjang menyerupai hotdog dan memiliki panjang 40 cm dan lebar 15 cm dan burger keceng sama dengan burger long, hanya saja lebih kurus dan panjang.

BUTO IJO

Jika memakan burger Buto masih merasa belum cukup puas, ada porsi dari burger buto yang lebih besar, namanya Buto Ijo. Burger Buto Ijo ini memiliki besar 30 cm dan bentuknya mirip sekali dengan loyang. Biasanya menu extra besar satu ini, sudah habis diburu pembeli menjelang malam. 

“puas kalau makan disini. Apalagi bersama teman-teman,” ujar Shinta salah satu pelajar SMA yang sedang asik bercengkrama dengan teman-temannya yang masih berseragam sama dengannya. Memang tidak salah untuk memilih makan siang di kedai 27 ini. Selain tempat yang nyaman, menu yang unik, harganya pun cukup dikantong anak sekolahan. Mulai dari 10 ribu sampai 35 ribu untuk burger buto ijo. ( ULFAH/ 043 )