tahu melotot |
Jangan terkecoh dengan tampilan sederhananya.
Masakan serba pedas rupanya masih mendominasi kuliner baru di kota Malang. Semua kuliner menawarkan cita rasa pedasnya yang memiliki level. Berbagai nama pun bervariasi bahkan cenderung memakai nama-nama tidak lazim buat dinakaman pada makanan. Hal itu semata-mata untuk menggambarkan betapa dahsyat pedasnya menu tersebut. Apalagi banyak pecinta kuliner yang suka akan pedas atau bahkan yang penasaran dengan ‘seberapa’ pedas makanan tersebut.
Masakan serba pedas rupanya masih mendominasi kuliner baru di kota Malang. Semua kuliner menawarkan cita rasa pedasnya yang memiliki level. Berbagai nama pun bervariasi bahkan cenderung memakai nama-nama tidak lazim buat dinakaman pada makanan. Hal itu semata-mata untuk menggambarkan betapa dahsyat pedasnya menu tersebut. Apalagi banyak pecinta kuliner yang suka akan pedas atau bahkan yang penasaran dengan ‘seberapa’ pedas makanan tersebut.
Sama halnya dengan tahu. Tahu petis sudah
biasa, tahu gejrot sudah ada. Ada inovasi tahu pedas lain, namanya ‘tahu
melotot’. Bukan isi tahu yang keluar-keluar. Dinamakan melotot, karena pada
saat menggigit tahu ini, rasa pedasnya membakar mulut, menyebabkan terkejut dan
melotot, begitu kurang lebihnya. Kalau kamu suka bakso bakar ijen di jalan
Pahlawan Trip, coba nyebrang ke depannya, di sana ada rombong
kuning sederhana yang buka setelah jam 6 malam. Seperti Tahu
Pedas Mlothot yang ini, pesanan tahu pedasnya bisa mengikuti level pedas yang
diinginkan. Harga pertahunya hanya 3000 rupiah. meskipun murah, pengunjung tahu melotot ini ramai dipenuhi oleh pelanggan yang bermobil. pasti terbayang begitu mantapnya tahu satu ini.
( ULFAH/ 043 )
0 komentar:
Posting Komentar