Takoyaki |
Bundar-bundar layaknya bola bekel? Gurih? Dan penuh
kejutan didalamnya? Cukup mendefiniskan Camilan terkenal dari negeri Sakura,
yaitu Takoyaki. Takoyaki biasanya
dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Di Jepang,
sangat mudah menemukan kedai takoyaki, karena kuliner ini begitu diminati
disetiap kalangan. Kios takoyaki bisa dijumpai di toko swalayan di kota-kota
besar di Jepang. Di toko swalayan bisa dijumpai takoyaki sebagai makanan beku
yang tinggal dipanaskan dengan oven microwave.
Takoyaki bernasib sama dengan sahabatnya, Dorayaki. Sama-sama sukses
menarik hati warga Indonesia. Tiap orang berbondong-bondong untuk mencoba
Takoyaki ini dan Takoyaki itu. Namun, kehadirannya di Indonesia sudah banyak
mengalami inovasi. Selain gurita, banyak pengusaha kuliner menambahkan bahan
isian aneka seafood, seperti udang, ikan, dan lain-lain. Mereka berinovasi dan
menjadikan takoyaki sebagai ladang usaha karena makanan ini punya banyak
penggemar di Indonesia.
Takoyaki Daging+Keju |
Takoyaki Gurita |
Sewaktu Berjalan-jalan di Malang Town Square ( MATOS ) Malang, mata saya tertarik pada frenchies yang menjual takoyaki. Pertama ragu untuk mampir kesana, hingga pada akhirnya aroma dari takoyaki itu menghasut. Aromanya dari kejauhan tercium, ada aroma gurih, manis bercampur jadi satu. Akhirnya keputusan untuk mencoba diambil. Melihat-lihat varian menunya, sekalian melihat pegawai membolak-balikkan jajanan bundar itu.
Menu yang saya beli saat saya ke kedai takoyaki adalah seporsi takoyaki
dengan rasa daging sapi dan tambahan serutan keju. Untuk takoyaki yang saya pesan ini isi nya ada 4 pcs
takoyaki dalam satu kotak, dengan harga mulai 10 ribu sampe 15 ribu rupiah. Untuk varian takoyaki sendiri, ada yang didalamnya
berisi gurita, ubur-ubur, cumi, ayam, daging, Keju,dll. Dalam penyajiannya, takoyaki
ini diberi bumbu kecap takoyaki, taburan serbuk ikan, cream mayonaise, dan
diberi saus sambal. Tidak lama, hanya membutuhkan waktu memasak 5 menit. Dimakan selagi hangat, adalah salah satu tips yang tepat,
karena orang Jepang biasa mengkonsumsi takoyaki selagi hangat dan itu makin menambah sensasi
gurih di setiap bumbunya. Memakan takoyaki, tidak menggunakan tangan ataupun
sumpit. Melainkan menggunakan tusuk sate atau dua tusuk gigi. Mengapa dua? Karena
untuk menyeimbangkan bundaran takoyaki agar tidak berputar dan merusut. ( ULFAH/ 043 )
1 komentar:
happy takooo! :D... kebetulan browsing eh nemu page ini hehe.. saya owner dari coco takoyaki malang ini pgn say thx bgt ya min untuk reviewnya.. klo ada masukan2 boleh sampaikan hehehe..
skalian saya leave twitter+facebook page kita disini ya biar bs ttp contact hehe
https://twitter.com/CocoTakoyaki
https://www.facebook.com/cocotako
Posting Komentar